Cara Mengelola Hutang Agar Tidak Jatuh Merugi

Tak heran jika pengusaha sering terlilit pinjaman. Bukan hal yang memalukan untuk mengakui ini. Padahal, cara mengelola hutang bisa menjadi senjata untuk membangun bahkan menyelamatkan dalam bisnismu.

Cara Mengelola Hutang Agar Tidak Jatuh Merugi

Ketika kamu memiliki hutang, Anda harus bisa mengelolanya. Berurusan dengan utang bukan berarti berurusan dengan ranah hukum. Ada banyak daftar perusahaan besar yang kolaps karena terlilit hutang. Anda tidak ingin berada di daftar itu, bukan?

Baca juga: Tips Cara Usaha Makanan Yang Cocok Untuk Pemula

Bagaimana Cara Mengelola Hutang

Ini adalah cara mudah untuk mengelola hutang Anda. Dengan menerapkan cara ini, setidaknya Anda bisa menjaga kualitas keuangan bisnis Anda.

  • Perhitungan mendalam

Sebelum Anda memutuskan untuk meminjam, Anda harus terlebih dahulu mencari tahu apakah Anda benar-benar membutuhkan pinjaman. Jumlah biaya yang harus Anda bayar dan kemampuan Anda untuk menutupinya. Bandingkan biaya hutang dengan rencana pendapatan Anda. Buat perhitungan Anda serealistis mungkin dengan memasukkan semua risiko dalam rencana bisnis utang Anda.

  • List Daftar Semua Hutang

Salah satu kesalahan yang sering menjadi bumerang di kalangan pengusaha adalah meremehkan jumlah utang. Berbicara tentang manajemen utang juga berarti menghitung jumlah total utang Anda. Anda juga perlu membayar utang berbiaya tinggi dan murah, utang konsumtif, dan utang produktif. 

  • Maksimalkan keuntungan berhutang

Tentu saja, dia meminjam untuk menguntungkannya, apakah untuk membeli kebutuhannya atau untuk mendanai rencana strategi bisnis. Satu hal yang pasti: keuntungan dari hutang tidak boleh melebihi biaya hutang. Ini bisa menjadi bencana. Jika ini sudah terjadi, cari cara untuk menutupi hutang Anda, jual aset Anda, bayar hutang ringan baru, atau cari solusi untuk meningkatkan keuntungan Anda. 

  • Selalu pastikan keuangan selalu aman

Didalam manajemen hutang yang baik selalu pastikan menghitung rasio hutang. Rasio utang adalah 50% dari aset dan 30% dari pendapatan. Pastikan nomor ini dipertahankan dan tidak diubah ke nomor yang lebih tinggi. Jika angkanya mencapai titik balik, segera lakukan tindakan tindak lanjut.

Demikian ulasan cara mengelola hutang agar bisnis kalian tidak merugi di kemudian hari dan lebih menjaga kualitas keuangan bisnis kalian. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat. 

Baca juga: 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url