6 Penyebab Produk Baru Gagal di Pasaran Dan Cara Mengatasinya

Ini Penyebab Produk Baru Gagal di Pasaran | setiyan.my.id - Kebutuhan konsumen saat ini berubah dengan cepat untuk suatu produk tertentu. Untuk memuaskan keinginan pelanggan yang berubah, bisnis harus terus-menerus mengembangkan item baru. 

Pesaing akan mengambil kesempatan tepat pada waktunya dan dengan cepat membanjiri pasar dengan produk baru. Inovasi produk muncul pada periode tersebut dan menjadi salah satu taktik yang paling banyak digunakan, terutama di industri yang sangat bergantung pada teknologi.

Selain itu, pengembangan teknis dalam strategi pemasaran yang cepat akan memberi peluang bisnis untuk membuat item baru. Menurut temuan studi Cooper dari 2011, item baru menyumbang 27,5% dari keseluruhan penjualan (produk yang berumur kurang dari 3 tahun). Bahkan dengan bisnis progresif, penjualan produk baru dapat mencapai hingga 38% dari total pendapatan.

Dalam mengantisipasi produk gagal, ternyata hanya 60,2% dari bisnis yang menguntungkan karena membuat item produk baru, meskipun fakta bahwa produk baru adalah suatu kewajiban. Menurut penelitian Cooper's, hanya satu dari tujuh konsep produk inovatif yang berhasil sebelum diperkenalkan ke pasar. 

Contoh produk Indofood yang sulit ditemukan di warung klontong

#1 Govit

Mungkin alasan produk ini kurang terkenal karena konsumen dari Govit adalah anak-anak di mana orang tua mereka lebih senang belanja di Indomaret ketimbang toko kelontong.

#2 Gowell

Bahkan bisa saya katakan bahwa Energen adalah top leader produk minuman sereal di Indonesia. Sayangnya, karena satu dan lain hal, Gowell sangat sulit menyaingi Energen yang menguasai warmindo dan toko kelontong.

#3 Club

Banyak yang mengetahui brand air minum dalam kemasan ini, produk yang sudah diakuisisi oleh Indofood. Meskipun telah diakuisisi oleh perusahaan sebesar Indofood, Club masih jauh dari kata populer. 

#4 Fruitamin

Sebenarnya rasa dari Fruitamin itu cukup enak dan menyegarkan tapi entah kenapa saya nyaris nggak pernah membeli produk ini kecuali sedang diskon.

#5 Good To Go

Mayoritas orang Indonesia hanya mengetahui Indomilk sebagai produk susu buatan Indofood. Sebenarnya itu kurang tepat karena ada susu Good To Go.  Bedanya Good To Go dengan Indomilk adalah pangsa pasar.  Indomilk menyasar pangsa pasar anak-anak.  Selain itu, rasa dari Good to Go cuma ada 2, yaitu cokelat sereal dan pisang sereal. (sumber: mojok.co)

Muncul pertanyaan : Faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan produk baru?

6 faktor alasan penyebab produk baru gagal di pasaran

Produk baru tapi tidak laku? Ini penyebabnya! 

Menurut temuan studi sebelumnya, 6 alasan utama ini sebagai penyebab gagalnya produk baru yaitu:

• Tidak memiliki keunggulan kompetitif yang jelas, tidak memenuhi keinginan konsumen, dan tidak terlalu berbeda dari para pesaingnya.

• 2. Karena produk baru dalam tahap awal pengembangan, perusahaan kurang memiliki pengetahuan yang cukup tentang studi kelayakan untuk pengembangan produk baru dan konsep produk baru yang unggul.

• 3. Karena kebutuhan dan keinginan konsumen tidak dipertimbangkan saat membuat produk baru, maka kebutuhan dan keinginan tersebut tidak terpenuhi.

• 4. Definisi produk lambat berkembang dan spesifikasi produk tidak stabil. Ini bisa jadi karena tim proyek sering terpengaruh oleh informasi baru karena mereka tidak memiliki informasi yang lengkap di awal proses.

• 5. Perusahaan kurang konsentrasi. Hal ini karena perusahaan memutuskan untuk menjalankan proyek tanpa mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang ada, sehingga menurunkan kualitas produk baru.

• 6. Sulit untuk mengimplementasikan proyek pengembangan produk baru karena kurangnya kompetensi, keterampilan, dan keahlian anggota tim proyek.

Bagaimana cara mengatasi kegagalan suatu produk?

Kunci mengatasi kegagalan produk

15 kunci untuk pengembangan produk baru yang sukses dan efektif diidentifikasi setelah mempelajari produk yang gagal sebelumnya yaitu :

1. Produk unggulan dan khas (unik)
2. Barang yang berfokus pada pasar
3. Produk dengan fokus global
4. Menerapkan fase pra-pengembangan.
5. Memiliki konsep produk yang berbeda dari pesaing dan jelas.
6. Peluncuran produk yang terorganisir dan sukses
7. Struktur organisasi yang sesuai untuk proyek pengembangan produk baru
8. Dukungan pemimpin tertinggi
9. Memanfaatkan keahlian dan kemampuan fundamental perusahaan
10. Pilih pasar yang diinginkan (memiliki potensi profitabilitas yang tinggi)
11. Pertimbangkan untuk memenangkan proyek saja
12. Pelaksanaan proyek dipantau dengan cermat
13. Sumber daya yang memadai termasuk dalam segi pengembangan digital marketing.
14. kecepatan pengembangan produk baru
15. Mengadopsi pendekatan disiplin untuk sistem pengembangan proyek baru

Proses pengembangan produk baru dengan pendekatan digital marketing seharusnya tidak menjadi salah satu trial and error, melainkan salah satu yang dikelola dengan hati-hati dan didukung oleh penelitian yang dapat diandalkan. 

Tentu saja, proses pengembangan produk ini juga membutuhkan sumber daya yang profesional, serta dukungan dan dedikasi para eksekutif senior dalam mensupport dengan maksimal. 

Baca juga : Tips Strategi Pemasaran Produk Online Agar Bisnis Efektif

Terus apa yang harus dilakukan jika produk yang dihasilkan gagal dalam pemasaran atau tidak laku sesuai harapan ?

6 Cara memperbaiki strategi pemasaran yang gagal & tidak sesuai harapan

1. Buat produk Anda dengan memiliki nilai tambah.
2. Tingkatkan nilai penawaran Anda.
3. Targetkan ulang untuk melayani audiens Anda dengan lebih baik
4. Uji taktik baru atau Coba taktik yang berbeda
5. Manfaatkan teknik pengujian dalam pemasaran
6. Luangkan lebih banyak waktumu untuk lebih fokus

Penutup

Penjelasan mengenai penyebab produk baru gagal di pasaran dan cara menerapakan pengembangan produk baru yang efektif di atas tidak dimaksudkan untuk menimbulkan teror pada setiap produsen karena merekalah yang membuat produk tersebut. 

Tetapi tujuannya adalah bahwa hal itu akan menginspirasi keyakinan bahwa kegagalan akan menghasilkan suatu produk tidak akan menghentikan Anda untuk bekerja lebih baik dan teliti. 

Satu-satunya cara kita dapat menghasilkan produk yang jauh lebih baik adalah melalui kegagalan, agar bisa membuat suatu evaluasi yang baik. Kegagalan adalah tahap menuju sukses yang harus dilalui oleh setiap produk tanpa kesalahan.

Agar terhindar dari penyebab produk baru gagal di pasaran pada artikel ini semoga bisa menjadi inspirasi atau rujukan bagi pengembangan produk di manapun berada.