Cara Identifikasi Tujuan Persona Bisnis Sebelum Memulai Social Media Marketing

Hal pertama yang harus kita ingat sebelum memulai social media marketing adalah menentukan tujuan dan target persona dari bisnis serta marketing itu sendiri. 

Ada pepatah yang mengatakan "Kejahatan yang terencana akan mengalahkan keadilan yang tak teratur". 

Seperti itu juga dengan pendekatan terencana untuk media sosial selalu bekerja lebih baik daripada yang tidak terencana atau acak.

Jadi sebelum memulai social media marketing, kita sebaiknya menentukan tujuan terlebih dahulu. Tujuan tersebut mencakup semua upaya untuk menjalankan bisnis kita di media sosial.

Tujuan marketing sebaiknya selaras dengan tujuan bisnis kita.

Setiap bisnis memiliki tujuan spesifik. Rencana media sosial sebaiknya berhubungan langsung juga dengan tujuan tersebut.

Contohnya, seseorang yang memiliki bisnis Coffee Shopmungkin memiliki tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke Coffee Shop tersebut. 

Ketika ingin memasarkan lewat media sosial, tujuan social media marketingnya adalah bagaimana orang lebih mengenal kedai kopi tersebut dan mendorong mereka lebih banyak dan sering datang ke lokasi kedai kopi tersebut.

Berdasarkan tujuan tersebut, kita bisa mendorong orang untuk check-in di lokasi kedai kopi atau mention akun sosial media kedai kopi kita di social media mereka saat update status.

Setiap orang memiliki pandangan tersendiri terhadap bisnis Anda ketika berinteraksi secara online

Apa itu Persona?

Persona merupakan ciri khas seseorang, sesuatu yang identik dengan pribadinya. Sehingga kita butuh untuk membuat persona bisnis kita sendiri, untuk menentukan ciri khas dari bisnis kita. 

Ketika persona tersebut selaras dengan bisnis kita, maka kita akan memiliki peluang besar memiliki terget pelanggan yang tepat.

Untuk membuat persona dari bisnis kita cukup dengan menulis daftar kata sifat yang kita ingin orang-orang akan menghubungkannya dengan bisnis kita. 

Misalnya, KampusMarketing identik dengan kata bisnis online, bisnis internet, digital marketing, dan strategi digital marketing. Istilah lainnya adalah kata kunci atau keyword.

Target Pelanggan

Beranjak dari persona tersebut, kita akan menentukan target pelanggan kita. Target pelanggan identik dengan kata kunci usia, pekerjaan, pendapatan, minat, masalah, kebiasaan, hal yang disukai, hal yang tidak disukai, motivasi, dan lokasi. 

Semua informasi tersebut penting sekali untuk marketing di media sosial. Informasi tersebut membantu kita merancang campaign atau pemasaran online dan membuat konten atau materi untuk disebar di media sosial nantinya.

Untuk menentukan target pelanggan dapat dilakukan dengan melihat pada produk / layanan bisnis kita, lebih cocok untuk siapa? 

Misalnya untuk kasus Coffee Shop di atas, sepertinya sangat cocok untuk kaum millenials dengan rata-rata usia 18 - 30 tahun yang suka ngumpul dan butuh tempat nongkrong. Kita dapat menentukan target usia di rentang 20 - 27 tahun berdasarkan info tersebut.

Lalu dari situ kita bisa beranjak pada kebiasaan dan hal yang mereka sukai. Baik dari segi media social yang mereka gunakan atau pun tempat biasa mereka berkumpul. 

Gali lebih dalam tentang target market tersebut sehingga kita punya data yang cukup untuk melakukan pemasaran online, atau pun interaksi dengan mereka, dan membuat konten di media sosial.

Demikianlah penjelasan singkat tentang cara identifikasi tujuan dan persona sebelum beranjak memulai pemasaran online di media social. 

Pemasaran yang dimaksud di sini tidak hanya yang bersifat berbayar seperti Facebook Ads atau Adwords. Apa pun aktivitas media sosial yang kita lakukan sebaiknya memiliki tujuan, paling tidak tujuan marketing.