Panduan Cara Agar Toko Shopee Bisa PayLater, lengkap! 2025!

Cara-mengaktifkan-Shopee-PayLater-di-toko-online-di-Shopee

Banyak penjual bertanya, “Bagaimana cara agar toko Shopee bisa PayLater?” Wajar opsi bayar nanti (SPayLater) terbukti mendorong pembeli checkout lebih cepat dan meningkatkan nilai keranjang. 

Dalam pengalaman saya mengelola dua toko (fashion dan aksesoris) sejak 2021, pesanan yang memakai SPayLater cenderung punya AOV lebih tinggi dan tingkat pembatalan lebih rendah. Tantangannya: tidak ada tombol “Aktifkan PayLater” di Seller Centre. 

Ketersediaan metode ini ditentukan oleh Shopee berdasarkan profil risiko, kategori produk, serta kelayakan pembeli.

Kabar baiknya, ada langkah teknis dan praktik terbaik agar toko Anda “SPayLater-ready” istilah yang saya pakai untuk menggambarkan toko yang selaras dengan kebijakan dan sinyal kualitas Shopee sehingga SPayLater lebih sering muncul di checkout pembeli yang eligible.

Untuk panduan yang lebih teknis, Anda juga bisa membaca: cara mengaktifkan Shopee PayLater untuk penjual.

Apa Itu Shopee PayLater untuk Toko?

Shopee PayLater (SPayLater) adalah fasilitas bayar nanti/cicilan untuk pembeli. Di sisi penjual, tidak ada menu “Shopee PayLater untuk penjual” yang bisa diaktifkan manual seperti COD. Kemunculan metode ini pada halaman pembayaran ditentukan oleh sistem Shopee dan hanya tampil bagi pembeli yang memenuhi syarat (verifikasi, limit, histori penggunaan).

  • SPayLater muncul di checkout hanya untuk pembeli yang eligible dan pada produk/kategori yang tidak dibatasi.
  • Penjual menerima dana seperti metode pembayaran lain, mengikuti biaya platform yang berlaku.
  • Beberapa kategori/jenis produk dapat dibatasi (misalnya produk digital/layanan, kelompok sensitif), sehingga metode ini tidak muncul.

Ringkasnya, “aktivasi metode bayar nanti” untuk toko berarti memastikan toko Anda memenuhi syarat ekosistem Shopee: kategori akurat, kepatuhan kebijakan, SLA rapi, dan reputasi toko baik.

Manfaat PayLater bagi Penjual

  • Peningkatan konversi: pembeli lebih mantap checkout saat tersedia opsi mengaktifkan fitur PayLater.
  • Nilai pesanan lebih besar: tenor cicilan mendorong pembeli menambah item.
  • Keranjang terbengkalai menurun: opsi bayar nanti mengurangi keraguan di langkah terakhir.
  • Daya saing: sebagian pembeli memang mencari toko yang mendukung SPayLater untuk toko.
  • Pelanggan kembali (repeat): pembeli SPayLater cenderung loyal pada toko yang konsisten “PayLater-ready”.

Pengalaman pribadi: saat saya mengatur produk pre-order dengan lead time 15 hari, SPayLater sempat menghilang di checkout beberapa SKU. Setelah lead time saya pangkas menjadi 7 hari dan kategori diperbaiki, SPayLater muncul lagi dan rasio checkout pulih dalam 2–3 minggu.

Syarat agar Toko Shopee Bisa Mengaktifkan Fitur PayLater

Tidak ada tombol ajaib, tetapi ada prasyarat yang secara nyata memengaruhi kemunculan SPayLater pada transaksi:

  1. Kategori dan jenis produk yang diperbolehkan
    Pastikan produk fisik, bukan layanan/digital, serta ditempatkan di kategori yang tepat. Hindari kategori terlarang/sensitif sesuai kebijakan Shopee.
  2. Pengaturan pengiriman dan SLA
    Gunakan jasa kirim resmi Shopee dan tetapkan estimasi pengiriman realistis. Pre-order terlalu panjang sering membuat SPayLater tidak tampil.
  3. Kesehatan toko
    Jaga rating, kurangi pembatalan, kirim tepat waktu, dan minimalkan pelanggaran. Reputasi baik menurunkan risiko transaksi.
  4. Identitas penjual lengkap
    Verifikasi KTP/identitas, nomor telepon, dan rekening bank di Saldo Penjual untuk memastikan kredibilitas dan kelancaran pencairan.
  5. Parameter harga dan kelayakan transaksi
    Tenor tertentu mungkin punya minimum transaksi. Hindari pola harga yang tidak wajar (mark-up berlebihan lalu diskon ekstrem).
  6. Faktor pembeli dan wilayah
    SPayLater hanya muncul bagi pembeli eligible (punya limit, aplikasi terbaru, wilayah terlayani).

Intinya, agar toko Shopee bisa PayLater, buat toko Anda selaras dengan kebijakan risiko dan kategori Shopee.

Langkah-Langkah Cara Aktivasi/Optimasi “SPayLater Seller”

Berikut checklist teknis yang saya gunakan untuk aktivasi metode bayar nanti agar lebih sering muncul di checkout:

  1. Audit katalog dan kategori
    Posisikan SKU pada kategori yang tepat. Hindari judul ambigu seperti “preorder 30 hari” di judul; letakkan info lead time di deskripsi.
  2. Rapikan SLA dan logistik
    Atur pre-order yang masuk akal (idealnya < 7–10 hari untuk non-custom). Aktifkan jasa kirim resmi, pantau scan dan pickup.
  3. Lengkapi profil penjual
    Pastikan verifikasi identitas, kontak, serta rekening bank selesai dan valid.
  4. Perbaiki kesehatan toko
    Minimalkan pembatalan lewat stok akurat dan respons chat cepat. Gunakan foto orisinal, deskripsi jujur, dan kebijakan retur jelas.
  5. Uji coba sebagai pembeli
    Minta teman/kerabat dengan SPayLater aktif untuk mengecek apakah metode muncul saat checkout. Pastikan aplikasi mereka terbaru.
  6. Minta pengecekan ke Shopee
    Seller Centre > Pusat Bantuan > Live Chat Penjual. Sertakan SKU yang terdampak, screenshot checkout, dan langkah yang sudah Anda lakukan. Respon biasanya 1–3 hari kerja.
  7. Ikut program promo terkait SPayLater (jika tersedia)
    Cek Promosi Saya > Program Shopee. Jika ada kampanye SPayLater dan toko Anda memenuhi syarat, ikut serta untuk meningkatkan visibilitas.
  8. Edukasi pembeli
    Tambahkan banner toko: “Tersedia pembayaran Shopee PayLater (untuk pengguna yang eligible)”. Ingatkan pembeli update aplikasi.
BACA JUGA:

Pelajari lebih lanjut tentang cara mengaktifkan Shopee PayLater untuk penjual

Tips agar Pengajuan/Review Berhasil (Get Approved)

  • Pastikan kategori tidak meleset: salah kategori sering membuat metode tidak muncul.
  • Pangkas pre-order berlebihan: pengalaman saya, dari 15 ke 7 hari membantu SPayLater tampil lagi.
  • Jaga kualitas layanan: on-time shipping, chat responsif, dan deskripsi lengkap mengurangi risiko transaksi.
  • Hindari pricing yang tidak wajar: pola mark-up lalu diskon ekstrem dapat memicu pembatasan sistem.
  • Monitor per SKU: kadang metode muncul di produk A, tidak di B. Evaluasi kategori, harga, stok, dan deskripsi.
  • Edukasi pembeli: banyak kasus SPayLater tidak muncul karena limit habis atau aplikasi belum diupdate.
  • Jangan ragu hubungi CS: minta klarifikasi jika ada batasan di kategori/produk tertentu.

Perbandingan: Toko “SPayLater-Ready” vs. Tidak

SPayLater-Ready Tidak SPayLater-Ready
Kategori tepat, deskripsi jujur, foto orisinal Salah kategori, klaim berlebihan, gambar stok generik
Lead time realistis, logistik resmi aktif Pre-order panjang, keterlambatan kirim
Minim pembatalan dan pelanggaran Sering terkena penalti/pelanggaran konten
Edukasi pembeli soal SPayLater di banner/FAQ Tanpa komunikasi, bergantung pada diskon ekstrem

Di lapangan, toko yang rapi cenderung mendapatkan kemunculan SPayLater lebih stabil pada checkout pembeli yang memenuhi syarat.

FAQ

Apakah penjual menanggung bunga/biaya SPayLater?

Umumnya bunga/biaya ditanggung oleh pembeli. Penjual menerima pembayaran seperti metode lain, mengikuti biaya platform yang berlaku dari Shopee.

Mengapa SPayLater tidak muncul di toko saya?

Penyebab umum: kategori dibatasi, produk digital/layanan, pre-order terlalu panjang, risiko transaksi tinggi, atau pembeli tidak memenuhi syarat (limit habis, aplikasi tidak terbaru).

Ada tombol untuk mengaktifkan SPayLater di Seller Centre?

Tidak ada. “Mengaktifkan fitur PayLater” untuk toko bersifat otomatis berdasarkan kebijakan Shopee. Penjual bisa mengoptimasi syarat di atas dan meminta pengecekan melalui Live Chat Penjual.

Rekomendasi Praktik Terbaik (Best Practices 2025)

  • Struktur katalog bersih: judul jelas, foto HD orisinal, spesifikasi lengkap.
  • Disiplin SLA: kirim tepat waktu, kelola stok dengan sistem, hindari out-of-stock.
  • Transparansi promo: diskon wajar, hindari bait-and-switch.
  • Monitoring berkala: lakukan uji checkout, simpan bukti jika SPayLater hilang.
  • Ikuti edukasi resmi: webinar/Pusat Edukasi Seller tentang SPayLater dan promosi terkait.

Dukungan Sumber Resmi (Authoritativeness)

Untuk kebijakan terbaru mengenai SPayLater (ketersediaan, kategori yang dibatasi, limit, dan tenor), rujuk Pusat Bantuan Shopee Indonesia. Berdasarkan dokumentasi resmi, SPayLater adalah metode khusus bagi pembeli yang lolos verifikasi dan memiliki limit aktif; ketersediaannya dapat berbeda per transaksi/kategori dan dapat berubah sesuai kebijakan Shopee.

Jika memerlukan konfirmasi detail yang spesifik untuk toko Anda, gunakan Live Chat Penjual melalui Seller Centre. Tim CS dapat memeriksa kategori/aturan yang berlaku pada SKU tertentu dan memberi arahan penyesuaian.

Kesimpulan: Jadikan Toko Anda “SPayLater-Ready” dan Tingkatkan Konversi

Walau tidak ada tombol instan untuk “Shopee PayLater untuk penjual”, Anda bisa mengoptimasi toko agar SPayLater lebih sering muncul pada checkout pembeli yang eligible. Fokus pada: kategori tepat, SLA rapi, kesehatan toko, verifikasi identitas, dan kepatuhan kebijakan. Jika ragu, minta pengecekan ke CS.

Siap eksekusi? Terapkan checklist hari ini, lalu pantau 1–3 minggu. Biasanya, kemunculan SPayLater menjadi lebih stabil, dan performa penjualan ikut naik.

BACA JUGA:

Apakah Kurir Tahu Kita Bayar Pakai Shopee PayLater?

Masalah Teknis dan Sistem SPayLater: Solusi Gagal Verifikasi dan Error

Cara Aktivasi QRIS ShopeePay Terbaru 2025 (Panduan Lengkap)

Perbandingan Layanan Shopee Express: Mana yang Terbaik untuk Anda?


Posting Komentar untuk "Panduan Cara Agar Toko Shopee Bisa PayLater, lengkap! 2025!"